Merindukan
Setiap
manusia yang bernyawa pasti akan meninggal. Tidak ada satu manusia pun yang
bisa menghindar dari kematian dan luput dari pandanganNya meskipun manusia
tersebut bersembunyi di bangunan yang kokoh sekalipun.
Pada saat
kelas 2 SMP, saya harus menerima kenyataan bahwa mama telah meninggal. Sebuah
kejadian yang benar-benar mengejutkan dan menyedihkan bagi saya dan bagi
orang-orang di sekeliling saya. Pada saat itu pikiran saya masih polos dan
menerima kabar itu pun rasanya berharap ingin hanya sebuah mimpi. Sampai saya tidur
di malam hari sambil merenung terus berbicara dalam hati… mungkin ini hanya
mimpi dan besok ketika bangun pasti masih ada mama.
Di umurku
yang sudah dewasa, sampai sekarang pun aku masih merasa kehilangan dan sedih. Lalu
bagaimana dengan adikku, yang ketika mama meninggal dia masih berumur 7 tahun. Aku
sampai sekarang masih merasa rapuh karena tidak adanya kasih sayang dari
seorang ibu, lalu bagaimana dengan adikku… pasti dia juga merasakan hal yang
sama seperti ku atau bahkan lebih dari yang ku rasakan.
Setelah
mama sudah tidak ada, aku menjadi sangat dekat dengan adikku. Walaupun kadang aku
masih berantem dan suka marah-marah dengan adikku tapi sesungguhnya aku sangat
menyayanginya. Insya Allah, selama aku masih hidup di dunia… aku akan selalu
berusaha menjaga adikku.
Created :
Annisa Assadah
0 comments :
Post a Comment